Sabtu, 15 Juli 2017

Gili Trawangan Dan Manifestasi Masa Depan

Gili Trawangan mendunia, itulah puncaknya. Lalu apakah Gili Trawangan akan selamanya di puncak ? jawabannya kita sudah tahu semua. Manusia mencari hal yang unik, baru/fresh, menarik, dan nyaman. Itulah sebabnya daerah wisata yang tidak berinovasi lama kelamaan akan kehilangan daya tariknya karena sesuatu yang tadinya menarik, jika sudah lama akan menjadi hal yang biasa-biasa saja. Sejauh ini, Gili Trawangan sudah banyak melakukan perubahan seperti konservasi penyu, infrastruktur, penataan, dan sebagainya, hal tersebut memang patut kita acungi jempol. namun tetap saja hal itu belum mampu menjawab tantangan inovasi yang seharusnya menjamin daya tarik terhadap wisatawan yang senantiasa mengundang rasa betah, penasaran, dan kepuasan dalam melakukan wisata dengan varian yang bermutu. Bahkan jika kita kaji lebih dalam, hal itu sangat memberikan kontribusi yang jauh di luar dugaan kita. Kunjungan wisata dengan angka yang lebih ekstrim sangat mungkin. Namun jika tidak, yang ada hanyalah very low season every time...Benar, wisatawan akan berkunjung menikmati liburannya di tempat lain yang baru atau belum pernah ia kunjungi yang masih terbentang di kawasan Asia-Pasifik dan bahkan di seluruh dunia.


Kita perlu berbenah. Gili trawangan dapat menambah varian aktivitas pengunjung setiap tahun, seperti wahana ekstra, beragam vasilitas kegemaran, dan sebagainya. Banyak yang bisa kia contoh dan kita tiru dari daerah lain. Kita mampu menambahkannya secara periodik dalam jangka waktu setahun sekali, dan sebagainya. Jika sudah seperti itu, maka kita tidak perlu khawatir akan kekurangan wisatawan. Di sini lah peran pemerintah dalam mengelola potensi daerah. Swasta tetap bergerak, jika pemerintah juga turut bergerak menyangkut hal hal yang bersifat infrastruktur yang lebih bersifat umum, maka kombinasi keduanya ini akan menjadi sangat luar biasa. Konservasi terumbu karang di laut, penataan pantai, menambah sarana umum, membangun akses jalan, membangun tempat potensial untuk dijadikan wahana komesial atau non komersial, pemanfaatan bukit, green area, pembangunan di puncak bukit, tower areal atau pemandangan dari atas. Banyak yang bisa dilakukan.


Inovasi atau mati, begitulah para inovator menggambarkannya. Investasi dan peran swasta juga mengacu pada pertimbangan itu. Inovasi dan optimalisasi potensi akan menghilangkan keraguan investor dalam berinvestasi di sektor pariwisata di Gili Trawangan. Jika sudah demikian, yang terjadi adalah pembangunan yang saling bahu membahu, sehingga menghasilkan ledakan yang luar biasa disebabkan wisatawan dari segala penjuru dunia akan tumpah ruah memenuhi pulau dan menjadi yang favorit di mata  wisatawan. Begitulah sedikit gambaran pribadi penulis yang bisa penulis tuangkan sebagai bagian dari masyarakat asli Lombok dan bagian dari Gili Trawangan.
Terakhir, saya ingin meminta maaf jika dalam tulisan ini ada yang kurang berkenan. Saya hanya ingin mengemukakan pendapat lewat tulisan sederhana ini,
Terimakasih dan selamat beraktivitas....



Admin
https://web.facebook.com/Easybungalow

Tidak ada komentar:

Posting Komentar